Kelas :3D
NPM :15410153
Prodi :Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Apa itu Pahlawan?
Pahlawan adalah sebutan bagi mereka-mereka yang
melakukan sebuah perjuangan, dan perjuangan tersebut berbengaruh positif kepada
kita semua. Jika kita perhatikan sebutan pahlawan hanya untuk orang-orang
tertentu yang berjasa akan semua usaha
perjuangannya dalam memperjuangkan sesuatu hal. Karena tidak semua orang dapat
disebut sebagai pahlawan,mungkin semua orang punya usaha yang di perjuangkan
namun tidak semuanya orang tersebut disebut sebagai pahlawan entah karena usaha
yang dilakukan belum di terima dalam sebuah masyarakat maupun usaha yang di perjuangkan tersebut
belum terpengaruh akan kehidupan dalam sebuah masyarakat sehingga perjuangan
tersebut belum bernilai di dalam masyarakat.
Seseorang bisa disebut sebagai seorang pahlawan itu
bukan hanya sekadar usaha dan perjuangan,karena seseorang pahlawan adalah
seseorang yang telah memberikan sebuah gerakan perubahan yang positif dan
memiliki sifat yang dapat di tiru sebagai tokoh teladan dalam kehidupan nyata
yang bersifat positi , memiliki jiwa kepemimpinan yang sangat baik atau bisa
disebut sebagai seseorang yang bijaksana dan berwibawa.
Jika baru-baru ini kita menemui/menjumpai akan adanya sebuah seminar
kepahlawanan serta adanya suatu perlombaan dan peringatan hari pahlawan dengan
dilakukan upacara bendera yang merupakan satu bentuk upaya penghargaan akan
usaha dan perjuangan para pejuang telah mendahului kita yang puncak perayaannya
paha tanggal 10 November 2016.
Makna perayaan hari pahlawan merupakan bentuk suatu
upaya penghargaan atas atas usaha para pejuang. Maka timbul-lah pendapat bahwa
sebuah bangsa yang besar adalah mereka-mereka yang mau menghargai usaha
perjuangan para pahlawan yang sudah mendahului kita.
Dari pengertian pahlawan tersebut
kita membedakan penggolangan pahlawan berdasarkan usaha perjuangan yang
dilakukannya,kita dapat membagai macam penggolongan pahlawan berdasarkan usaha
yang diperbuat:1.Pahlawan nasional 2. Pahlawan reformasi.
Dari pengertian ini pahlawan nasional
adalah para pejuang yang melakukan sebelum Indonesia merdeka sampai Indonesia
mereka. Sedangkan pahlawan reformasi merupakan sebutan para mereka yang
berjuang setelah Indonesia merdeka.
Berbicara mengenai usaha dan
perjuangan baru-baru ini ada peringatan kelahiran W.S Renda, beliau bisa dikatagorikan sebagai tokoh sastrawan
yang karyanya berbengaruh besar dalam perkembangan ilmu sastra dalam negeri
tercinta ini. Kenapa saya bisa katakan W.S.Rendra sebagai tokoh sastra karena
perjuangannya patut dihargai sebagi tokoh sastrawan yang memiliki jiwa dalam
menulis sebuah tulisan yang berupa puisi.
Peringatan kelahiran beliau dapat di
maknai sebagai bentuk perjuangan pada massa hidupnya dalam mengembangkan dan
melestarikan suatu sastra dalam kurun waktu tersebut. Bentuk maupun upaya yang
dilakukan adalah mendirikan sebuah tempat berkarya yaitu Bengkel Sastra Rendra.
Sangat baik untuk di
apresiasi,langkah dan upaya W.S.Rendra dalam mengembangkan dunia persastraan di
Indonesia yang semasa remaja di penehi dengan sebuah karya-karya sastra berupa
puisi,esai,menulis cerpen,cerita,serta seni bermain peran/drama,beliau tekuni
dunia sastra dan berbagai penghargaan di dapatnya semasa itu sebagai tokoh yang
memiliki jiwa dalam bersastra.
Dilihat pada tahun 60an maupun 70an
sangat sulit kita menjumpai sosok seorang seperti W.S.Rendra karena karena pada
dahulu yang telah di sebutkan tidak begitu banyak orang yang memiliki jiwa
dalam bersastra seperti beliau, dan pada zaman tersebut kita menjumpai
seseorang yang memiliki jiwa dalam bersastra hanya sedikit orang.
Keterkaitan pahlawan yang di uraikan
di atas dengan perjuangan W.S.Rendra dapat kita golongkan bahwa suatu usaha
yang di lakukan yang mana usaha tersebut memberikan manfaat dan pengaruh besar
dalam suatu perkembangan dalam suatu beradapan bisa disebut sebagai seorang
yang memiliki jiwa pahlawan
Karena seorang sastrawan maupun
pejuang tidak mengharapkan apa yang telah beliau lakukan, namun ia melakukan
sesuatu karena niat yang tulus dalam hati ingin melakukan perbuatan tersebut
dengan sungguh-sungguh tanpa adanya suatu imbalan.terlintas dalam pikiran para
pejuang bahwa niat tulus itu henti harganya,dan akan terus berjalan jika kita
mensyukuri apa yang kita perbuat dan apa yang telah kita terima setelah usaha
dan perjuangan dilakukan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar