Jumat, 11 November 2016



Nama  :Agus Prasetyo
Kelas    :3D
NPM    :15410153
Prodi    :Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Apa itu Pahlawan?
Pahlawan adalah sebutan bagi mereka-mereka yang melakukan sebuah perjuangan, dan perjuangan tersebut berbengaruh positif kepada kita semua. Jika kita perhatikan sebutan pahlawan hanya untuk orang-orang tertentu yang  berjasa akan semua usaha perjuangannya dalam memperjuangkan sesuatu hal. Karena tidak semua orang dapat disebut sebagai pahlawan,mungkin semua orang punya usaha yang di perjuangkan namun tidak semuanya orang tersebut disebut sebagai pahlawan entah karena usaha yang dilakukan belum di terima dalam sebuah masyarakat  maupun usaha yang di perjuangkan tersebut belum terpengaruh akan kehidupan dalam sebuah masyarakat sehingga perjuangan tersebut belum bernilai di dalam masyarakat.
Seseorang bisa disebut sebagai seorang pahlawan itu bukan hanya sekadar usaha dan perjuangan,karena seseorang pahlawan adalah seseorang yang telah memberikan sebuah gerakan perubahan yang positif dan memiliki sifat yang dapat di tiru sebagai tokoh teladan dalam kehidupan nyata yang bersifat positi , memiliki jiwa kepemimpinan yang sangat baik atau bisa disebut sebagai seseorang yang bijaksana dan berwibawa.
Jika baru-baru ini kita  menemui/menjumpai akan adanya sebuah seminar kepahlawanan serta adanya suatu perlombaan dan peringatan hari pahlawan dengan dilakukan upacara bendera yang merupakan satu bentuk upaya penghargaan akan usaha dan perjuangan para pejuang telah mendahului kita yang puncak perayaannya paha tanggal 10 November 2016.
Makna perayaan hari pahlawan merupakan bentuk suatu upaya penghargaan atas atas usaha para pejuang. Maka timbul-lah pendapat bahwa sebuah bangsa yang besar adalah mereka-mereka yang mau menghargai usaha perjuangan para pahlawan yang sudah mendahului kita.
Dari pengertian pahlawan tersebut kita membedakan penggolangan pahlawan berdasarkan usaha perjuangan yang dilakukannya,kita dapat membagai macam penggolongan pahlawan berdasarkan usaha yang diperbuat:1.Pahlawan nasional 2. Pahlawan reformasi.
Dari pengertian ini pahlawan nasional adalah para pejuang yang melakukan sebelum Indonesia merdeka sampai Indonesia mereka. Sedangkan pahlawan reformasi merupakan sebutan para mereka yang berjuang setelah Indonesia merdeka.
Berbicara mengenai usaha dan perjuangan baru-baru ini ada peringatan kelahiran W.S Renda, beliau  bisa dikatagorikan sebagai tokoh sastrawan yang karyanya berbengaruh besar dalam perkembangan ilmu sastra dalam negeri tercinta ini. Kenapa saya bisa katakan W.S.Rendra sebagai tokoh sastra karena perjuangannya patut dihargai sebagi tokoh sastrawan yang memiliki jiwa dalam menulis sebuah tulisan yang berupa puisi.
Peringatan kelahiran beliau dapat di maknai sebagai bentuk  perjuangan  pada massa hidupnya dalam mengembangkan dan melestarikan suatu sastra dalam kurun waktu tersebut. Bentuk maupun upaya yang dilakukan adalah mendirikan sebuah tempat berkarya yaitu Bengkel Sastra Rendra.
Sangat baik untuk di apresiasi,langkah dan upaya W.S.Rendra dalam mengembangkan dunia persastraan di Indonesia yang semasa remaja di penehi dengan sebuah karya-karya sastra berupa puisi,esai,menulis cerpen,cerita,serta seni bermain peran/drama,beliau tekuni dunia sastra dan berbagai penghargaan di dapatnya semasa itu sebagai tokoh yang memiliki jiwa dalam bersastra.
Dilihat pada tahun 60an maupun 70an sangat sulit kita menjumpai sosok seorang seperti W.S.Rendra karena karena pada dahulu yang telah di sebutkan tidak begitu banyak orang yang memiliki jiwa dalam bersastra seperti beliau, dan pada zaman tersebut kita menjumpai seseorang yang memiliki jiwa dalam bersastra hanya sedikit orang.
Keterkaitan pahlawan yang di uraikan di atas dengan perjuangan W.S.Rendra dapat kita golongkan bahwa suatu usaha yang di lakukan yang mana usaha tersebut memberikan manfaat dan pengaruh besar dalam suatu perkembangan dalam suatu beradapan bisa disebut sebagai seorang yang memiliki jiwa pahlawan
            Karena seorang sastrawan maupun pejuang tidak mengharapkan apa yang telah beliau lakukan, namun ia melakukan sesuatu karena niat yang tulus dalam hati ingin melakukan perbuatan tersebut dengan sungguh-sungguh tanpa adanya suatu imbalan.terlintas dalam pikiran para pejuang bahwa niat tulus itu henti harganya,dan akan terus berjalan jika kita mensyukuri apa yang kita perbuat dan apa yang telah kita terima setelah usaha dan perjuangan dilakukan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar